Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[1] adalah sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bagian Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini berbatasan dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi kawasan rawa yang luas, Sudd, yang dibentuk oleh Nil Putih, secara lokal disebut Bahrul Jabal.
Republik Sudan Selatan Republic of South Sudan (Inggris) | |
---|---|
Ibu kota | Juba 4°51′N 31°36′E / 4.850°N 31.600°E |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemerintahan | Republik presidensial |
• Presiden | Salva Kiir Mayardit |
James Wani Igga | |
Legislatif | Majelis Legislatif |
National Legislative Assembly | |
Council of States | |
Pembentukan | |
• Sudan Anglo-Mesir dimerdekakan | 31 Desember 1955 |
6 Januari 2005 | |
• Otonomi | 9 Juli 2005 |
• Kemerdekaan | 9 Juli 2011 |
Luas | |
- Total | 619.745 km2 (44) |
dapat diabaikan | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 11.544.905[2] (82) |
13,33/km2 (214) | |
PDB (KKB) | 2018 |
- Total | $18,435 miliar[3] |
$825[3] (221) | |
PDB (nominal) | 2018 |
- Total | $3,194 miliar[3] |
$246[3] (215) | |
Gini (2016) | ▼ 44,1[4] sedang |
IPM (2021) | 0,385[5] rendah · 191 |
Mata uang | Pound Sudan Selatan (£) ( SSP ) |
Zona waktu | Waktu Afrika Timur (EAT) (UTC+3) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +211 |
Kode ISO 3166 | SS |
Ranah Internet | .ss |
Negara ini awalnya merupakan bagian dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kemudian menjadi bagian dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Kemudian terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang berakhir dengan Perjanjian Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]
Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]