Suku Dayak Meratus


Suku Dayak Meratus
Daerah dengan populasi signifikan
Kalimantan Selatan: 35.838 (BPS - sensus th. 2000)
Kalimantan Timur
Bahasa
Meratus, Banjar, Indonesia
Agama
 • Kaharingan, Kristen dan Katolik
Kelompok etnik terkait
Dayak Ngaju, Banjar
Litografi berjudul Orang-Boekit uit de Afdeeling Amoentai en Dajaksche vrouw uit Longwai ("Orang Bukit dari afdeeling Amuntai dan wanita Dayak Modang dari Long Wai") berdasarkan gambar oleh Carl Bock (1887)

Suku Dayak Meratus adalah nama kolektif untuk sekumpulan sub-suku Dayak yang mendiami sepanjang kawasan pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan hingga di perbatasan Kalimantan Timur. Orang Banjar Kuala menyebut suku Dayak Meratus sebagai Urang Biaju (Dayak Biaju) karena dianggap sama dengan Dayak Ngaju (Biaju), sedangkan orang Banjar Hulu Sungai menyebut suku Dayak Meratus dengan sebutan Urang Bukit (Dayak Bukit/Buguet)[1][2] Selato menduga, suku Bukit termasuk golongan Suku Punan.[3] Tetapi Tjilik Riwut membaginya ke dalam kelompok-kelompok kecil seperti Dayak Alai, Dayak Amandit (Loksado), Dayak Tapin (Harakit), Dayak Kayu Tangi, dan sebagainya, selanjutnya ia menggolongkannya ke dalam Rumpun Ngaju. Namun penelitian terakhir dari segi liguistik, bahasa yang digunakan sub suku Dayak ini tergolong berbahasa Melayik, jadi serumpun dengan Suku Kedayan, Dayak Kendayan dan Dayak Iban.[4]

Sesuai habitat kediamannya tersebut maka belakangan ini mereka lebih senang disebut Suku Dayak Meratus, daripada nama sebelumnya Dayak Bukit yang sudah telanjur dimaknai sebagai orang gunung. Padahal menurut Hairus Salim dari kosakata lokal di daerah tersebut istilah bukit berarti bagian bawah dari suatu pohon yang juga bermakna orang atau sekelompok orang atau rumpun keluarga yang pertama yang merupakan cikal bakal masyarakat lainnya.

Suku Buket, nama yang dipakai oleh BPS untuk etnik ini dalam sensus penduduk tahun 2000. Di Kalimantan Selatan pada sensus penduduk tahun 2000 suku Buket berjumlah 35.838 jiwa, sebagian besar daripadanya terdapat di kabupaten Kota Baru yang berjumlah 14.508 jiwa.

Suku Bukit juga dinamakan Ukit, Buket, Bukat atau Bukut. Suku Bukit atau suku Dayak Bukit terdapat di beberapa kecamatan yang terletak di pegunungan Meratus pada kabupaten Banjar, kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, kabupaten Tapin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kota Baru.

Beberapa suku-suku Dayak Meratus yaitu:[5]

Rumah ritual adat (aruh) Dayak Meratus disebut balai.[26] Istilah balai juga masih dilestarikan oleh Dayak Meratus yang masuk Islam/Banjar Hulu Sungai untuk menyebut surau/langgar (lebih tepat Balai Islam).

  1. ^ (Inggris) The Monthly repository (and review). 1822. 
  2. ^ Istilah bukit sudah terdapat Hikayat Banjar (1663) merujuk kepada lokasi/penduduk pegunungan Meratus yang hidup terpisah dengan penduduk yang tinggal di sepanjang hilir sungai. Dalam Hikayat Banjar tertulis: "Kemudian daripada itu raja itu menyuruh Aria Magatsari menundukkan batang Tabalung dan batang Balangan dan batang Petak serta bukitnya............Sudah kemudian daripada itu maka maharaja Negara-Dipa menitahkan Tumanggung Tatah Jiwa menundukkan batang Alai dan batang Hamandit serta bukitnya."
  3. ^ (Inggris)Sellato, Bernard (1994). Nomads of the Borneo rainforest: the economics, politics,and ideology of settling down. University of Hawaii Press. hlm. 17. ISBN 0-8248-1566-1. ISBN 9780824815660
  4. ^ Nordhoff, Sebastian; Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2013). Glottolog.[1] Leipzig: Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology.
  5. ^ (Indonesia) Potensi Budaya Kabupaten Melawi Diarsipkan 2012-01-21 di Wayback Machine.
  6. ^ http://www.youtube.com/watch?v=kxapDaxDaZM
  7. ^ Good News LABUHAN People/Language Movie Trailer (Bahasa Labuhan/Bahasa Dayak Bukit di Labuhan)
  8. ^ FACEBOOK BOEBOEHAN BOEKIT LABUHAN
  9. ^ http://www.downtoearth-indonesia.org/sites/downtoearth-indonesia.org/files/R-5-Meratus.pdf
  10. ^ http://anakmeratus.blogspot.com/2011/03/profil-komunitas-dayak-meratus-kiyu.html
  11. ^ http://www.pixoto.com/images-photography/people/portraits-of-women/dayak-kiyu-71943508
  12. ^ http://www.youtube.com/watch?v=rpZ7s4WT1o8
  13. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-06-13. Diakses tanggal 2014-08-03. 
  14. ^ http://www.youtube.com/watch?v=3ZQrz3zQGic
  15. ^ http://www.youtube.com/watch?v=LJyvd5LH0mQ
  16. ^ Metro Tanjung[pranala nonaktif permanen]
  17. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-12-16. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  18. ^ http://www.youtube.com/watch?v=RBJqBweBagY
  19. ^ http://www.youtube.com/watch?v=9DxQa9XFbeA
  20. ^ "Tokoh Dayak Meratus Minta Perebutan Diakhiri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-26. Diakses tanggal 2011-04-17. 
  21. ^ "Pasca Diterbitkannya Keputusan MK Tokoh Paramasan Sampaikan Pernyataan Sikap". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2011-04-17. 
  22. ^ Dua Kelompok Suku Dayak Berdemo[pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Dayak Bangkalaan Terima Ambulance Wallesta[pranala nonaktif permanen]
  24. ^ http://www.youtube.com/watch?v=AU8TUKq08qI
  25. ^ http://www.youtube.com/watch?v=riQjYGw5tEs
  26. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-02. Diakses tanggal 2013-12-06. 

Developed by StudentB