Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Indonesia Gorontalo: 925.626 Sulawesi Utara: 187.163 Sulawesi Tengah: 105.151 Maluku Utara 7.423 Jawa Barat 4.706 DKI Jakarta 4.402 Sulawesi Selatan 4.086 Kalimantan Timur 2.974 Papua 2.272 | |
Bahasa | |
Gorontalo, Indonesia | |
Agama | |
Islam Sunni (mayoritas), minoritas Kekristenan (terutama Protestan) | |
Kelompok etnik terkait | |
Bolango, Suwawa, Atinggola, Mongondow, Minahasa |
Suku Gorontalo yang dalam bahasa lokal adalah Suku Hulontalo atau Tawu Hulontalo (bahasa Melayu: Gorontalo; Jawi: ڬورونتالو) adalah suku bangsa terbesar di wilayah Utara Pulau Sulawesi hingga ke Kawasan Teluk Tomini dan sekitarnya.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, populasi suku Gorontalo mencapai lebih dari 1.251.494 jiwa atau sebesar 0,53% dari total seluruh penduduk Indonesia.[1]
Dari data statistik tersebut, Suku Gorontalo menduduki posisi pertama sebagai suku dengan populasi terbanyak di wilayah semenanjung utara pulau Sulawesi, disusul dengan Suku Minahasa yang berada di peringkat kedua.[2]
Suku Hulontalo dalam akar sejarahnya berasal dari pegunungan Tilongkabila yang saat ini menjadi wilayah dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi. Bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Gorontalo dengan beberapa dialek lokal. Suku Gorontalo juga terkenal dengan ragam masakan khas Gorontalo yang populer di lidah kebanyakan masyarakat Indonesia.
Suku Gorontalo tersebar di beberapa wilayah di Nusantara, dengan jumlah yang signifikan di provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua.