Nil | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Mesir, Sudan, Sudan Selatan, Ethiopia, Uganda, Kongo, Kenya, Tanzania, Rwanda, Burundi |
Kota utama | Jinja, Juba, Khartoum, Kairo |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Nil Putih |
- koordinat | 02°16′56″S 29°19′53″E / 2.28222°S 29.33139°E |
- elevasi | 2.400 m (7.900 ft) |
Hulu ke-2 | Nil Biru |
- lokasi | Danau Tana, Ethiopia |
- koordinat | 12°02′09″N 037°15′53″E / 12.03583°N 37.26472°E |
Muara sungai | Laut Mediterania |
- lokasi | Delta Nil, Mesir |
- koordinat | 30°10′N 31°09′E / 30.167°N 31.150°E |
- elevasi | Permukaan laut |
Panjang | 6.650 km (4.130 mi)[a] |
Lebar | |
- maksimum | 28 km (17 mi) |
Kedalaman | |
- rata-rata | 8–11 m (26–36 ft) |
Debit air | |
- lokasi | Aswan |
- minimum | 530 m3/s (19.000 cu ft/s) |
- rata-rata | 2.633 m3/s (93.000 cu ft/s) |
- maksimum | 7.620 m3/s (269.000 cu ft/s) |
Debit air | |
- lokasi | Kairo |
- minimum | 500 m3/s (18.000 cu ft/s) |
- rata-rata | 2.000 m3/s (71.000 cu ft/s) |
- maksimum | 7.000 m3/s (250.000 cu ft/s) |
Debit air | |
- lokasi | muara |
- rata-rata | 1.584 m3/s (55.900 cu ft/s) |
Daerah Aliran Sungai | |
Luas DAS | 3.400.000 km2 (1.300.000 sq mi) |
Sungai Nil[b] adalah sungai besar yang mengalir ke utara di timur laut Afrika. Sungai ini mengalir ke Laut Mediterania. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di Afrika, dan sempat dianggap sebagai sungai terpanjang di dunia,[kontradiktif][3][4] hingga penelitian terbaru menunjukkan bahwa Sungai Amazon sedikit lebih panjang.[5][6] Sungai Nil adalah salah satu sungai terkecil diantara sungai-sungai dunia berdasarkan debit air yang mengalir setiap tahun.[7] Sekitar 6.650 km (4.130 mi)[a], cekungan drainasenya mencakup sebelas negara: Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Republik Sudan, dan Mesir.[9] Secara khusus, Sungai Nil adalah sumber air utama di Mesir, Sudan, dan Sudan Selatan.[10] Selain itu, Sungai Nil adalah sungai ekonomi penting yang mendukung pertanian dan perikanan.
Sungai Nil memiliki dua anak sungai utama: Sungai Nil Putih, yang bermula di Jinja, Danau Victoria,[11] dan Nil Biru. Nil Putih secara tradisional dianggap sebagai aliran hulu. Namun, Nil Biru adalah sumber sebagian besar air di hilir Nil, yang mengandung 80% air dan lanau. Sungai Nil Putih lebih panjang dan naik di wilayah Great Lakes. Sungai ini berasal dari Danau Victoria, Uganda, dan Sudan Selatan. Aliran Nil Biru bermula di Danau Tana di Ethiopia[12] dan mengalir ke Sudan dari tenggara. Kedua sungai tersebut bertemu di ibu kota Sudan, Khartoum.[13]
Bagian utara sungai Nil yang mengalir ke utara hampir seluruhnya melintasi gurun Sudan hingga alirannya mencapai Mesir. Kairo terletak di salah satu delta besarnya yang kemudian mengalir ke Laut Mediterania di Aleksandria. Peradaban Mesir dan kerajaan Sudan telah bergantung pada sungai Nil dan banjir tahunannya sejak zaman kuno. Sebagian besar penduduk dan kota-kota Mesir terletak di sepanjang bagian lembah Nil di utara bendungan Aswan. Hampir semua situs budaya dan sejarah Mesir Kuno berkembang dan ditemukan di sepanjang tepian sungai Nil.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan