Surat Yohanes yang Kedua adalah salah satu surat yang terdapat di dalam Perjanjian Baru di AlkitabKristen yang ditujukan pada sebuah jemaat untuk memberikan beberapa petunjuk mengenai sikap yang harus diambil oleh jemaat-jemaat Kristen terhadap orang-orang yang diketahui telah menyebarkan ajaran yang menyesatkan.[1] Surat ini ditulis oleh "pemimpin jemaat" (Rasul Yohanes) kepada "Ibu yang dipilih oleh Tuhan" dan kepada anak-anaknya yang dicintai. Mungkin yang dimaksud dengan "Ibu dan anak-anaknya" ialah sebuah jemaat dan anggota-anggotanya.[2]
^(Indonesia)Donald Guthrie. 1992. Teologi Perjanjian Baru 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm.55.
^Donald Guthrie, dkk. 2003. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3: Matius-Wahyu. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. Hlm.877.