Surya Vergina (bahasa Yunani: Ήλιος της Βεργίνας), juga disebut Bintang Vergina, Bintang Makedonia, atau Bintang Argeadai, adalah simbol matahari yang muncul dalam seni rupa Yunani Kuno pada masa dari abad ke-6 hingga ke-2 SM. Matahari Vergina memiliki enam belas sinar berbentuk segitiga, sementara simbol yang serupa dari periode yang sama memiliki dua belas, delapan, atau enam sinar (jarang).
Nama "Surya Vergina" mulai sering digunakan setelah dilakukannya penggalian arkeologi di kota Vergina dan wilayah sekitarnya di Yunani utara pada dasawarsa 1970-an.[1] Dalam sumber-sumber lama, istilah "Bintang Argeadai" digunakan untuk simbol yang diduga merupakan simbol Dinasti Argeadai dari Kerajaan Makedonia Kuno. Simbol ini digambarkan di dalam larnax emas yang ditemukan di makam kerajaan dari abad ke-4 SM yang mungkin merupakan makam Filipos II atau Filipos III; Filipos II merupakan ayah Aleksander Agung, sementara Filipos III adalah saudara tirinya.
Setelah ditafsirkan sebagai simbol kerajaan Makedonia kuno (dan bukan sekadar dekorasi seni), Surya Vergina sering digunakan oleh orang-orang Yunani Makedonia sejak dasawarsa 1980-an, dan juga dipakai sebagai lambang resmi beberapa satuan wilayah di kawasan Makedonia Yunani.
Simbol Surya Vergina juga menjadi subjek kontroversi pada paruh pertama dasawarsa 1990-an antara Yunani dengan Republik Makedonia yang baru saja merdeka, karena Republik Makedonia menjadikan Surya Vergina sebagai simbol nasionalisme Makedonia dan menggambarkannya di dalam bendera Republik Makedonia. Akhirnya, pada tahun 1995, bendera republik baru ini diubah menjadi simbol Matahari dengan bentuk sinar yang berbeda. Pada tanggal 17 Juni 2018, kedua negara tersebut membuat kesepakatan yang menyatakan bahwa Surya Vergina tidak akan lagi digunakan untuk keperluan publik di wilayah Republik Makedonia.[2][3]