Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Israel |
Israel kuno dan Yudea |
Zaman Bait Allah Kedua (530 SM–70 M) |
Abad Pertengahan (70–1517) |
Kekuasaan Ottoman dan Inggris (1517–1948) |
Negara Israel (1948–sekarang) |
Sejarah Tanah Israel menurut topik |
Hal terkait |
Tanah Israel (Ibrani: אֶרֶץ יִשְׂרָאֵל ʼÉreṣ Yiśrāʼēl, Eretz Yisrael) adalah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan kepada keturunan Abraham menurut kitab suci Yahudi, Alkitab Ibrani (Tanakh) dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Sebelum didirikannya negara Yahudi, kini Israel, istilah Eretz Yisrael digunakan oleh orang Yahudi yang religius.[1]
Definisi luas wilayah ini bervariasi di dalam nas-nas Alkitab Ibrani, khususnya Kejadian 15, Keluaran 23, Bilangan 34 dan Yehezkiel 47. Di bagian lain di Alkitab, rentang tanah ini sering kali disebut sebagai "dari Dan sampai ke Bersyeba".
Perbatasan tanah Israel berbeda dari batas-batas kerajaan Israel sepanjang sejarah. Wilayah pemberontakan Bar Kokhba, Kerajaan Herodes, Kerajaan Hasmonean, dan Kerajaan Israel Bersatu memerintah tanah yang dengan batas yang mirip tetapi tidak tepat sama. Demikian juga negara Israel modern memiliki batas yang tidak sama.