Tanda tangan digital

Tanda tangan digital adalah skema matematis yang digunakan untuk membuktikan keaslian pesan atau dokumen digital. Skema ini menjadi jaminan bahwa data dan informasi benar-benar berasal dari sumber yang benar.[1][2] Tanda tangan digital terdiri dari deret fungsi hash yang dihasilkan dari proses algoritme fungsi hash tertentu yang kemudian disandikan (dienkripsi) dengan algoritme kriftografi kunci asimetris. Untuk memverifikasinya digunakan kunci publik dari algoritme tesebut.[3]

Tanda tangan digital merupakan salah satu dari banyak cara untuk menjaga keamanan data digital. Tanda tangan digital dibuat dengan cara membubuhkan “sign” berupa kode-kode yang diletakkan pada ahir dokumen. Kode-kode ini dihasilkan dari proses enkripsi pesan dengan algoritma kriptografi. Dengan keberadaan tanda tangan digital ini, seorang penerima pesan dapat diyakinkan bahwa dokumen yang diterimanya benar dan asli berasal dari pengirim pesan sebenarnya dan tidak ada modifikasi dalam dokumen tersebut oleh pihak yang tidak berwenang atau penyusup.

Tanda tangan digital
Proses kerja tanda tangan digital
  1. ^ HR, EMPTrust. "What is Digital Signature- How it works, Benefits, Objectives, Concept" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-08. 
  2. ^ Hermawan, Tofan; Wardhani, Rini Wisnu (2016-10). "Implementation AES with digital signature for secure web-based electronic archive". 2016 8th International Conference on Information Technology and Electrical Engineering (ICITEE). Yogyakarta, Indonesia: IEEE: 1–6. doi:10.1109/ICITEED.2016.7863268. ISBN 978-1-5090-4139-8. 
  3. ^ Husni, Emir; Leksono, Bramanto; Rosa, Muhammad Ridho (2015-09). "Digital signature for contract signing in service commerce". 2015 International Conference on Technology, Informatics, Management, Engineering & Environment (TIME-E). Samosir, Toba Lake, Indonesia: IEEE: 111–116. doi:10.1109/TIME-E.2015.7389757. ISBN 978-1-4673-7411-8. 

Developed by StudentB