Tenggorok

Tenggorok
Diagram anatomi tenggorok.
Citra sinar X dari tenggorok
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa Latingula
jugulum
FMA228738
Daftar istilah anatomi
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "GraySubject" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "DorlandsID" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "GrayPage" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox anatomy with unknown parameter "Dorlands" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglotis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok kemudian terbagi menjadi 2 jalur:

  1. Jalan makan (kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
  2. Jalan napas (tenggorokan): Faring, laring dan trakea

Developed by StudentB