Tentara Revolusioner Nasional 國民革命軍 Guómín Gémìng Jūn | |
---|---|
Aktif | 1925–1947 |
Negara | Republik Tiongkok (1912-1949) |
Aliansi | Kuomintang (KMT) |
Tipe unit | Tentara |
Peran | angkatan darat |
Jumlah personel | 4.300.000 (jumlah tentara biasa) |
Pertempuran | Ekspedisi Utara Perang Sino-Jepang Long March Perang Sino-Jepang Kedua Perang Dunia Kedua Konflik perbatasan Sino-Mongolia Perang Saudara Tiongkok |
Tokoh | |
Tokoh berjasa | Chiang Kai-shek Zhang Xueliang Sun Li-jen Yen Hsi-shan Feng Yuxiang He Yingqin Hu Kexian dan lain-lain |
Tentara Revolusioner Nasional | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 國民革命軍 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 国民革命军 | ||||||||
|
Tentara Revolusioner Nasional (Hanzi sederhana: 国民革命军; Hanzi tradisional: 國民革命軍, pinyin: guómín gémìngjūn), sering disebut Tentara Revolusioner (gémìngjūn 革命军) sebelum 1928 dan Tentara Nasionalis (guómín 國軍) setelah 1928, adalah tentara nasional Republik Tiongkok bentukan Partai Kuomintang (Partai Nasionalis Tiongkok) sejak 1925 hingga 1947. Tentara ini juga merupakan tentara resmi milik Republik Tiongkok di bawah pimpinan Kuomintang sejak tahun 1925. Partai ini diganti namanya menjadi Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok (zhōnghuà mínguó guójūn 中华民国国军) setelah Konstitusi 1947 Republik Tiongkok.
Tentara ini berawal dari pembentukan Akademi Militer Whampoa pada tahun 1925 untuk mendidik para pemimpin militer yang setia kepada Kuomintang. Cara pembentukan tentara ini dipelajari dari Partai Komunis Uni Soviet yang mendirikan akademi ini di bawah pimpinan partai serta membentuk tentara.
Tentara Revolusioner Nasional kemudian menjadi kekuatan utama Kuomintang dalam melakukan Ekspedisi Utara melawan kaum warlord di Beiyang, Perang Tiongkok-Jepang (1935-1947) dan Perang Saudara Tiongkok. Sekarang ini, Tentara Revolusioner Nasional merupakan tentara nasional Republik Tiongkok di Taiwan. Presiden Republik Tiongkok adalah panglima tertinggi dan tidak lagi dikontrol oleh Kuomintang sebagai partai politik.