Teologi apofatis

Teologi apofatis, atau dikenal juga sebagai teologi negatif, via negativa atau via negationis, adalah suatu teologi yang berusaha menjelaskan Tuhan Yang Maha Baik dengan hanya berbincang mengenai apa yang tidak mungkin dikatakan mengenai kebaikan sempurna, yaitu Tuhan.[1] Lawan pandangan ini adalah teologi katafatik.

Sebuah contoh dapat ditarik dari pernyataan teolog John Scotus Erigena (abad ke-9): "Kita tidak tahu apa itu Tuhan. Tuhan, sendirinya, tidak mengetahui siapa diri-Nya, karena Tuhan bukanlah sesuatu. Secara literal, Tuhan bukanlah sesuatu, karena ia bersifat melampaui keberadaan (Being)."

Singkatnya, teologi negatif adalah sebuah usaha untuk menjelaskan pengalaman relijius dan bahasa mengenai Yang Maha Baik melalui pemisahan, dan dengan demikian mengetahui Tuhan bukanlah apa dan tidak Tuhan adalah apa. Tradisi apofatis sering kali, meskipun tidak selalu, dihubungkan dengan pendekatan mistisisme, yang menekankan pada pengalaman spontan atau terpelajari seorang individual untuk menggapai realita surgawi hingga melampaui batas-batas persepsi biasa. Pengalaman demikian sering kali tidak dibantu oleh struktur agama terorganisir tradisional atau permainan peran terkondisikan dan sikap defensif dari pihak lain.

  1. ^ NICHOLAS BUNNIN and JIYUAN YU. "negative theology: The Blackwell Dictionary of Western Philosophy: Blackwell Reference Online". Diakses 2010-08-18.

Developed by StudentB