Teori Deng Xiaoping (Hanzi sederhana: 邓小平理论; Hanzi tradisional: 鄧小平理論; Pinyin: Dèng Xiǎopíng Lǐlùn), yang juga dikenal sebagai Dengisme, adalah serangkaian ideologi politik dan ekonomi yang mula-mula dikembangkan oleh pemimpin Tiongkok Deng Xiaoping. Teori tersebut mengklaim tidak menyangkal Marxisme–Leninisme atau Pemikiran Mao Zedong namun mengadaptasi mereka ke dalam kondisi sosio-ekonomi yang ada di Tiongkok.
Deng juga menekankan terbukanya Tiongkok terhadap dunia luar,[1] implementasi satu negara, dua sistem, dan melalui frase "mencari kebenaran dari fakta", sebuah advokasi pragmatisme politik dan ekonomi.[2]