Dalam etika dan lmu sosial, teori nilai merujuk pada berbagai pendekatan yang mengkaji bagaimana, mengapa, dan sejauh mana manusia menilai sesuatu dan apakah objek atau subjek penilaiannya adalah orang, ide, objek, atau hal lainnya. Dalam filsafat, studi yang berfokus pada nilai disebut juga etika atau aksiologi.
Secara konvensional, penyelidikan filsafat dalam teori nilai berusaha untuk memahami konsep "kebaikan". Saat ini, beberapa karya kesarjanaan dalam teori nilai lebih condong pada ilmu-ilmu empiris, dan mencatat apa yang dianggap mempunyai nilai oleh orang-orang dan berupaya memahami mengapa mereka menilainya dalam konteks psikologi, sosiologi, dan ekonomi.[1]