Thomas Cromwell

Thomas Cromwell
Lord Great Chamberlain
Masa jabatan
17 April 1540 – 10 Juni 1540
Penguasa monarkiHenry VIII
Gubernur Pulau Wight
Masa jabatan
2 November 1538 – 10 Juni 1540
Penguasa monarkiHenry VIII
Sebelum
Pendahulu
Sir James Worsley
Pengganti
Lowong
Sebelum
Lord Privy Seal
Masa jabatan
2 Juli 1536 – 10 Juni 1540
Penguasa monarkiHenry VIII
Master of the Rolls
Masa jabatan
8 Oktober 1534 – 10 Juli 1536
Penguasa monarkiHenry VIII
Sekretaris Utama
Masa jabatan
April 1534 – April 1540
Penguasa monarkiHenry VIII
Chancellor of the Exchequer
Masa jabatan
12 April 1533 – 10 Juni 1540
Penguasa monarkiHenry VIII
Sebelum
Pengganti
John Baker
Informasi pribadi
Lahirca 1485
Putney, Surrey
Meninggal28 Juli 1540 (umur 54–55)
Tower Hill, London
Sebab kematianPemancungan
Makam51°30′31″N 0°04′37″W / 51.508611°N 0.076944°W / 51.508611; -0.076944
Suami/istriElizabeth Wyckes
AnakGregory Cromwell
Anne
Grace
Jane
Orang tuaWalter Cromwell
Find a Grave: 10097 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "buried" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Thomas Cromwell, Senopati Essex ke-1 KG PC (/ˈkrɒmwəl/ atau /ˈkrɒmwɛl/;[1] ca 1485 – 28 Juli 1540) adalah seorang pengacara dan negarawan Inggris yang menjabat sebagai menteri utama Raja Henry VIII dari Inggris dari tahun 1532 sampai 1540.

Cromwell termasuk salah seorang pendukung Reformasi Inggris yang terkuat dan paling berkuasa. Ia berperan dalam perekayasaan anulasi perkawinan sang raja dengan Ratu Catherine dari Aragon agar Henry dapat secara sah menikahi Anne Boleyn. Henry tidak berhasil memperoleh persetujuan Paus Klemens VII pada tahun 1534 untuk anulasi tersebut, sehingga Parlemen mengesahkan klaim sang raja sebagai Kepala Tertinggi Gereja Inggris, memberinya wewenang untuk melakukan anulasi perkawinannya sendiri. Cromwell kemudian memetakan suatu arahan reformis dan evangelikal bagi Gereja Inggris, dari posisi-posisi khusus vicegerent dalam hal rohani dan vikaris jenderal.[2]

Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Cromwell menimbulkan banyak musuh, termasuk Anne Boleyn yang menjadi sekutunya. Ia memainkan peranan penting dalam kejatuhan istri kedua Henry itu.[3] Cromwell kemudian lengser dari kekuasaannya setelah mengatur pernikahan sang raja dengan Putri Jerman Anne dari Cleves. Cromwell berharap supaya pernikahan tersebut menghembuskan kehidupan baru ke dalam gerakan Reformasi Protestan di Inggris, tetapi Henry merasa kalau mempelai barunya itu tidak menarik dan hal ini berubah menjadi bencana bagi Cromwell. Enam bulan kemudian, pernikahan sang raja kembali berakhir dengan anulasi. Cromwell didakwa berdasarkan bill of attainder, kemudian dieksekusi di Tower Hill karena pengkhianatan dan bidah pada tanggal 28 Juli 1540. Sang raja kelak mengungkapkan penyesalan karena kehilangan menteri utamanya.[4]

Hingga tahun 1950-an, para sejarawan mengabaikan peran Cromwell, menyebutnya sebagai suatu tamparan doktriner yang tidak lebih dari sekadar agen Raja Henry VIII yang zalim, sebagaimana termaktub dalam Encyclopædia Britannica tahun 1911, ketika dinyatakan, "kekuasaannya telah sangat dibesar-besarkan."[5] Bagaimanapun, dalam buku The Tudor Revolution (1953), Geoffrey Elton menampilkan Cromwell sebagai figur sentral dalam revolusi Tudor di dalam pemerintahan. Elton menggambarkan Cromwell sebagai seorang jenius—jauh melebihi sang raja—yang memimpin penanganan perpecahan dengan Gereja Katolik Roma serta menghasilkan undang-undang dan prosedur administratif yang membentuk kembali Inggris pasca Reformasi. Elton menulis bahwa Cromwell berperan dalam menerjemahkan supremasi kerajaan ke dalam ruang lingkup parlementer, menciptakan organ-organ pemerintah yang baru dan berkuasa untuk mengambil alih tanah-tanah Gereja, serta menghilangkan ciri-ciri abad pertengahan dalam pemerintah pusat.

Sejarawan-sejarawan berikutnya sepakat dengan Elton dalam hal arti penting Cromwell, kendati tidak sepakat dengan klaim-klaimnya terkait "revolusi".[6][7][8] Leithead (2004) menulis, "Dalam menghadapi oposisi yang signifikan, ia mengamankan penerimaan kekuatan-kekuatan baru sang raja, menciptakan suatu kerajaan yang lebih bersatu dan lebih mudah diperintah, serta memberikan monarki suatu peninggalan tanah yang sangat signifikan, setidaknya untuk sementara."[9]

  1. ^ (Inggris) "Cromwell". Collins English Dictionary. HarperCollins. Diakses tanggal 18 December 2013. 
  2. ^ (Inggris) Logan argues that these titles refer to a single position. F. Donald Logan (July 1988). "Thomas Cromwell and the Vicegerency in Spirituals: A Revisitation". The English Historical Review. Oxford University Press. 103 (408): 658–67. JSTOR 572696. 
  3. ^ (Inggris) Peter C. Herman (2011). A Short History of Early Modern England: British Literature in Context. John Wiley & Sons. hlm. 82. 
  4. ^ Hutchinson 2008, hlm. 269.
  5. ^ (Inggris) Cromwell, Thomas, Earl of Essex
  6. ^ Bernard 1998, hlm. 587–607 Bernard argues Elton exaggerated Cromwell's role.
  7. ^ Coby 2009, hlm. 197.
  8. ^ Kenyon 1983, hlm. 210.
  9. ^ Leithead 2008.

Developed by StudentB