Thomisme adalah aliran filsafat yang berkembang sebagai warisan karya dan pemikiran Thomas Aquinas (1225–1274), filsuf, teolog, dan Pujangga Gereja. Dalam filsafat, pertanyaan dan komentar Aquinas tentang Aristoteles mungkin menjadi karya terkenalnya. Dalam teologi, Summa Theologica adalah salah satu dokumen paling penting dalam teologi abad pertengahan dan meneruskan titik utama dari rujukan untuk filsafat dan teologi Gereja Katolik. Dalam sensiklik tahun 1914 Doctoris Angelici[1] Paus Pius X menyatakan bahwa ajaran Gereja tak dapat dimengerti tanpa pemahaman filsafat dasar dari tesis-tesis besar Aquinas.[2]
Konsili Vatikan Kedua menyebut sistem Aquinas sebagai "Filsafat Perennial".[3]