Tiantai

Kuil Guoqing di Pegunungan Tiantai, awalnya dibangun pada 598 Masehi pada masa dinasti Sui dan direnovasi pada masa pemerintahan Kaisar Yongzheng dari dinasti Qing (memerintah 1722–1735 Masehi).

Tiantai (bahasa Tionghoa dan bahasa Jepang: 天台宗; Pinyin: tiāntái zōng; ) adalah sebuah aliran Buddhisme berpengaruh di Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam, yang menganggap Sutra Teratai sebagai pengajaran tertinggi dalam Buddhisme.[1] Di Jepang, aliran tersebut dikenal sebagai Tendai-shū; di Korea, aliran tersebut dikenal sebagai Cheontae; dan di Vietnam, aliran tersebut disebut Thiên Thai tông.

Nama tersebut berasal dari fakta bahwa Zhiyi, patriarkh keempat, tinggal di Gunung Tiantai.[2]

  1. ^ Groner, Paul (2000). Saicho : The Establishment of the Japanese Tendai School. University of Hawaii Press. hlm. 199–200. ISBN 0824823710. 
  2. ^ Snelling 1987, hlm. 154.

Developed by StudentB