Tim nasional sepak bola Indonesia

Indonesia
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
Julukan
  • Pasukan Merah Putih
  • Pasukan Garuda
AsosiasiPSSI
KonfederasiAFC (Asia)
Sub-konfederasiAFF (Asia Tenggara)
PelatihShin Tae-yong
KaptenJay Idzes
Penampilan terbanyakAbdul Kadir (111)[1][2]
Pencetak gol terbanyakAbdul Kadir (70)[2]
Stadion kandangStadion Utama Gelora Bung Karno
Kode FIFAIDN
Peringkat FIFA
Terkini 130 Penurunan 1 (24 Oktober 2024)[3]
Tertinggi76 (September 1998)
Terendah191 (Juli 2016)
Peringkat Elo
Terkini 145 Penurunan 3 (19 Januari 2024)[4]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
Pra-kemerdekaan
 Hindia Belanda 7–1 Jepang 
(Manila, Filipina; 13 Mei 1934)[5]
Pasca kemerdekaan
 India 3–0 Indonesia 
(New Delhi, India; 5 Maret 1951)
Kemenangan terbesar
 Indonesia 13–1 Filipina 
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
 Bahrain 10–0 Indonesia 
(Riffa, Bahrain; 29 Februari 2012)
Piala Dunia
Penampilan1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaikBabak 16 besar (1938; saat bernama Hindia Belanda)
Olimpiade Musim Panas
Penampilan1 (Pertama kali pada 1956)
Hasil terbaikPerempat final (1956)
Piala Asia
Penampilan5 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikBabak 16 besar (2023)
Kejuaraan AFF
Penampilan13 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikJuara kedua (2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020)

Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim nasional yang mewakili Indonesia di ajang sepak bola internasional senior pria. Mereka adalah tim Asia pertama yang berpartisipasi pada Piala Dunia FIFA tahun 1938 mewakili Hindia Belanda.[6][7] Indonesia mencatat kekalahan 6-0 dari Hungaria di pertandingan pertama, yang juga menjadi satu-satunya penampilan Indonesia di Piala Dunia. Dengan demikian, Indonesia memegang rekor Piala Dunia sebagai tim dengan jumlah pertandingan paling sedikit (1) dan salah satu tim dengan jumlah gol paling sedikit yang dicetak (0).[7]

Satu-satunya penampilan tim di Olimpiade setelah merdeka adalah pada tahun 1956.[8] Indonesia telah lima kali lolos ke Piala Asia AFC, dan penampilan terbaiknya adalah lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya pada edisi 2023. Indonesia meraih medali perunggu pada Asian Games 1958 di Tokyo.[8] Tim ini juga telah mencapai pertandingan final dalam Kejuaraan AFF sebanyak enam kali, namun belum pernah menjadi juara. Mereka berbagi persaingan regional dengan negara-negara ASEAN, terutama pada persaingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia, karena adanya ketegangan politik dan budaya antarkeduanya.

  1. ^ FIFA Century Club - 1 December 2021, FIFA.
  2. ^ a b Abdul Kadir - Century of International Appearances - RSSSF.
  3. ^ "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 24 Oktober 2024. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  4. ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  5. ^ "Dutch East Indies International matches". Diakses tanggal 19 November 2015. 
  6. ^ Fascinating story of Asia's first World Cup team (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2017. Diakses tanggal 2022-06-17 – via YouTube. 
  7. ^ a b "Asia's World Cup Debutants: Dutch East Indies". the-AFC (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2022. Diakses tanggal 2022-06-17. 
  8. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama RSSSF

Developed by StudentB