Julukan | Ticos La Sele | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Federasi Sepak Bola Kosta Rika (FCRF)[1] | ||
Konfederasi | CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) | ||
Sub-konfederasi | UNCAF (Amerika Tengah) | ||
Pelatih | Gustavo Alfaro | ||
Kapten | Keylor navas | ||
Penampilan terbanyak | Celso Borges (163) | ||
Pencetak gol terbanyak | Rolando Fonseca (47) | ||
Stadion kandang | Stadion Nasional Kosta Rika | ||
Kode FIFA | CRC | ||
Peringkat FIFA | |||
Terkini | 50 (24 Oktober 2024)[2] | ||
Tertinggi | 13 (Februari–Maret 2015) | ||
Terendah | 93 (Juli 1996) | ||
Peringkat Elo | |||
Terkini | 65 28 (19 Januari 2024)[3] | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Costa Rica 7–0 El Salvador (Guatemala City, Guatemala; 14 September 1921) | |||
Kemenangan terbesar | |||
Costa Rica 12–0 Puerto Riko (Barranquilla, Kolombia; 10 Desember 1946) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Meksiko 7–0 Kosta Rika (Kota Meksiko, Meksiko; 17 Agustus 1975) Spanyol 7–0 Kosta Rika (Doha, Qatar; 23 November 2022) | |||
Piala Dunia | |||
Penampilan | 5 (Pertama kali pada 1990) | ||
Hasil terbaik | Perempat-final (2014) | ||
CONCACAF Championship & Gold Cup | |||
Penampilan | 18 (Pertama kali pada 1963) | ||
Hasil terbaik | Juara (1963, 1969, 1989) | ||
Copa América | |||
Penampilan | 5 (Pertama kali pada 1997) | ||
Hasil terbaik | Perempat-final (2001, 2004) | ||
Copa Centroamericana | |||
Penampilan | 14 (Pertama kali pada 1991) | ||
Hasil terbaik | Juara (1991, 1997, 1999, 2003, 2005, 2007, 2013, 2014) |
Tim nasional sepak bola Kosta Rika yang dijuluki Los Ticos adalah tim nasional Kosta Rika dan dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Kosta Rika. Kosta Rika adalah tim paling sukses ketiga dalam CONCACAF setelah Meksiko dan Amerika Serikat. Mereka adalah tim yang paling sukses di Amerika Tengah dan selalu memenuhi syarat untuk masuk di empat edisi Piala Dunia, termasuk mencapai enam belas terakhir pada debut mereka di Piala Dunia Italia 1990. Pada tahun 2006, Kosta Rika lolos ke Piala Dunia di Jerman, sebagai pencapaian Piala Dunia terburuk mereka sampai saat ini, finish ke 31 dari total 32 tim.