Tulium

69Tm
Tulium
Tulium tersublimasi dendritis dan kubus tulium 1 cm3
Garis spektrum tulium
Sifat umum
Pengucapan/tulium/[1]
Penampilanabu-abu keperakan
Tulium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

69Tm
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson


Tm

Md
erbiumtuliumiterbium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)69
Golongangolongan n/a
Periodeperiode 6
Blokblok-f
Kategori unsur  lantanida
Berat atom standar (Ar)
  • 168,934219±0,000005
  • 168,93±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f13 6s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 31, 8, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1818 K ​(1545 °C, ​2813 °F)
Titik didih2223 K ​(1950 °C, ​3542 °F)
Kepadatan mendekati s.k.9,32 g/cm3
saat cair, pada t.l.8,56 g/cm3
Kalor peleburan16,84 kJ/mol
Kalor penguapan247 kJ/mol
Kapasitas kalor molar27,03 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 1117 1235 1381 1570 (1821) (2217)
Sifat atom
Bilangan oksidasi0,[2] +1,[3] +2, +3 (oksida basa)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,25
Energi ionisasike-1: 596,7 kJ/mol
ke-2: 1160 kJ/mol
ke-3: 2285 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 176 pm
Jari-jari kovalen190±10 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk tulium
Ekspansi kalorpoli: 13,3 µm/(m·K) (pada s.k.)
Konduktivitas termal16,9 W/(m·K)
Resistivitas listrikpoli: 676 nΩ·m (pada s.k.)
Arah magnetparamagnetik (pada suhu 300 K)
Suseptibilitas magnetik molar+25.500×10−6 cm3/mol (291 K)[4]
Modulus Young74,0 GPa
Modulus Shear30,5 GPa
Modulus curah44,5 GPa
Rasio Poisson0,213
Skala Vickers470–650 MPa
Skala Brinell470–900 MPa
Nomor CAS7440-30-4
Sejarah
Penamaandari Thule, sebuah wilayah mitos di Skandinavia
Penemuan dan isolasi pertamaPer T. Cleve (1879)
Isotop tulium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
167Tm sintetis 9,25 hri ε 167Er
168Tm sintetis 93,1 hri ε 168Er
169Tm 100% stabil
170Tm sintetis 128,6 hri β 170Yb
171Tm sintetis 1,92 thn β 171Yb
| referensi | di Wikidata

Tulium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Tm dan nomor atom 69. Ia adalah unsur ketiga belas dan ketiga terakhir dalam deret lantanida. Seperti lantanida lainnya, keadaan oksidasi yang paling umum adalah +3, terlihat pada oksida, halida, dan senyawanya yang lain; namun, keadaan oksidasi +2 juga dapat stabil. Dalam larutan berair, seperti senyawa lantanida akhir lainnya, senyawa tulium yang larut membentuk kompleks koordinasi dengan sembilan molekul air.

Pada tahun 1879, ahli kimia Swedia Per Teodor Cleve memisahkan dua komponen lain yang sebelumnya tidak diketahui dari oksida tanah jarang erbia, yang dia sebut holmia dan tulia; mereka masing-masing adalah oksida holmium dan tulium. Sampel logam tulium yang relatif murni pertama kali diperoleh pada tahun 1911.

Tulium adalah lantanida kedua yang paling tidak melimpah, setelah prometium yang bersifat radioaktif dan hanya ditemukan dalam jumlah kecil di Bumi. Ia adalah logam yang mudah dikerjakan dengan kilau abu-abu keperakan yang cerah. Ia cukup lembut dan perlahan ternoda di udara. Meskipun harga tinggi dan kelangkaannya, tulium digunakan sebagai sumber radiasi dalam perangkat sinar-X portabel, dan dalam beberapa laser wujud padat. Ia tidak memiliki peran biologis yang signifikan dan tidak terlalu beracun.

  1. ^ (Indonesia) "Tulium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis(1,3,5-tri-t-butylbenzene) complexes, see Cloke, F. Geoffrey N. (1993). "Zero Oxidation State Compounds of Scandium, Yttrium, and the Lanthanides". Chem. Soc. Rev. 22: 17–24. doi:10.1039/CS9932200017.  and Arnold, Polly L.; Petrukhina, Marina A.; Bochenkov, Vladimir E.; Shabatina, Tatyana I.; Zagorskii, Vyacheslav V.; Cloke (2003-12-15). "Arene complexation of Sm, Eu, Tm and Yb atoms: a variable temperature spectroscopic investigation". Journal of Organometallic Chemistry. 688 (1–2): 49–55. doi:10.1016/j.jorganchem.2003.08.028. 
  3. ^ La(I), Pr(I), Tb(I), Tm(I), and Yb(I) have been observed in MB8 clusters; see Li, Wan-Lu; Chen, Teng-Teng; Chen, Wei-Jia; Li, Jun; Wang, Lai-Sheng (2021). "Monovalent lanthanide(I) in borozene complexes". Nature Communications. 12: 6467. doi:10.1038/s41467-021-26785-9. 
  4. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 

Developed by StudentB