TvOne

tvOne
Nama sebelumnyaLativi (2002—2008)
JenisJaringan televisi
SloganTerdepan Mengabarkan
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
PendiriAbdul Latief
Tanggal siaran perdana17 Januari 2002 (siaran percobaan)
Tanggal peluncuran30 Juli 2002 (sebagai Lativi)
14 Februari 2008 (sebagai tvOne)
Kantor pusatKawasan Industri Pulo Gadung JIEP, Jl. Rawa Terate II, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur
Wilayah siaranNasional
PemilikVisi Media Asia
Induk perusahaanBakrie Group
Anggota jaringanlihat #Jaringan siaran
Tokoh kunciTaufan Eko Nugroho (Presiden Direktur)
Karni Ilyas (Wakil Presiden Direktur)
Anindra Ardiansyah Bakrie (Presiden Komisaris)
Lalu Mara Satriawangsa (Pemimpin Redaksi)
Muhammad Agung Izzulhaq (Pengisi Suara Voice-Over untuk Trailer Promo Program Acara)
Format gambar1080p HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV)
Satelit
Kabel
IPTV
Televisi Internet
Situs webtvonenews.com
tvOne
PT Lativi Media Karya
(sebelumnya PT Pasaraya Media Karya)
Jakarta Timur, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranDigital: 34 UHF
Virtual: 27
SloganTerdepan Mengabarkan
Pemrograman
AfiliasitvOne (stasiun induk)
Kepemilikan
PemilikALatief Corporation (2002–2007)
Visi Media Asia (2007–sekarang)
antv (2007–sekarang)
VTV (2013–sekarang)
Riwayat
Didirikan15 Oktober 1991
Siaran perdana
17 Januari 2002 (siaran percobaan)
30 Juli 2002 (sebagai Lativi)
14 Februari 2008 (sebagai tvOne)
Bekas tanda panggil
Lativi (2002–2008)
Bekas nomor kanal
53 UHF (analog)
46 UHF (digital, DVB-T2)[1]
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
Situs webtvonenews.com

tvOne (pengucapan bahasa Inggris: [tifi wan]) adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang berfokus pada konten berita. Berawal dari penggunaan nama Lativi, jaringan televisi ini diluncurkan pada tanggal 30 Juli 2002 dan awalnya dimiliki oleh ALatief Corporation, milik pengusaha Abdul Latief. Sempat dikenal dengan programnya yang berbasis klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya, sejak tahun 2007, saham mayoritas dan pengelolaan Lativi tidak lagi dikuasai oleh Latief.

Pada tanggal 14 Februari 2008 pukul 19.30 WIB, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi program 70% berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Taufan Eko Nugroho,[2][3] dan kepemilikannya kini berada di bawah Grup Bakrie (melalui PT Visi Media Asia Tbk) yang juga memiliki jaringan televisi antv.

Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Reuters Institute for the Study of Journalism dan Universitas Oxford pada tahun 2021, jaringan televisi tvOne merupakan media yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia, dengan 53% responden mengaku mengaksesnya.[4]

  1. ^ Sekedar berbagi info:...
  2. ^ Alamat stasiun tvOne di Jakarta Diarsipkan 2014-08-09 di Wayback Machine. diterbitkan oleh bayu kusuma wijaya selaku direksi tvone.
  3. ^ VIVA, Tim. "Profil–tvOne Corporate Website". www.tvonenews.tv (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-11. Diakses tanggal 2017-07-07. 
  4. ^ "Digital Media Reports 2021 - Indonesia". Reuters Institute for the Study of Journalism, University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 28 Oktober 2021. 

Developed by StudentB