Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Umkhonto we Sizwe | |
---|---|
Aktif | 1961–1990 |
Negara | Afrika Selatan, Angola |
Aliansi | Kongres Nasional Afrika Afrika Selatan |
Tipe unit | Gerilya |
Julukan | MK |
Tokoh | |
Tokoh berjasa | Nelson Mandela, Oliver Tambo, Joe Slovo, Joe Modise, Chris Hani, Raymond Mhlaba |
Umkhonto we Sizwe (disingkat MK, artinya "Tombak Bangsa") adalah sayap bersenjata Kongres Nasional Afrika (ANC) yang didirikan Nelson Mandela dan berperang melawan pemerintah Afrika Selatan.[1] MK melancarkan serangan gerilya pertamanya terhadap instalasi-instalasi pemerintah pada tanggal 16 Desember 1961. MK kemudian dicap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Afrika Selatan dan Amerika Serikat dan dilarang berdiri.[butuh rujukan]
Kantor pusatnya terletak di Rivonia, kota pinggiran Johannesburg. Pada 11 Juli 1963, 19 anggota ANC dan MK, termasuk Arthur Goldreich dan Walter Sisulu, ditangkap di Liliesleaf Farm, Rivonia (26°2′36″S 28°3′15″E / 26.04333°S 28.05417°E). Pertanian ini adalah milik Arthur Goldreich dan dibeli dengan dana dari Partai Komunis Afrika Selatan dan ANC, karena orang-orang yang tidak dianggap "Putih" tidak boleh memiliki properti semacam ini sesuai Group Areas Act. Penangkapan ini dilanjutkan dengan Pengadilan Rivonia, yaitu pengadilan terhadap sepuluh pemimpin ANC atas 221 aksi sabotase yang dirancang untuk "mengobarkan revolusi kekerasan". Wilton Mkwayi, kepala MK waktu itu, kabur saat sidang berlangsung.
MK menghentikan operasinya pada tanggal 1 Agustus 1990 menjelang akhir apartheid dan terintegrasi penuh dengan Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan tahun 1994.