Universitas Indonesia | |
---|---|
bahasa Latin: Universitas Studiorum Indonesiensis
Informasi | |
Moto | Veritas, Probitas, Justitia (Latin) |
Moto dalam bahasa Indonesia | Kebenaran, Kejujuran, Keadilan |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum |
Didirikan | 2 Januari 1849 (sebagai Dokter-Djawa School Batavia) 2 Februari 1950 (sebagai Universiteit Indonesia) 11 Juli 1955-sekarang (sebagai Universitas Indonesia) [2] |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. |
Staf akademik | 2.267 (2018)[3] |
Jumlah mahasiswa | 46.771 (2018)[3] |
Sarjana | 28.095 (2015)[3] |
Magister | 13.609 (2015)[3] |
Doktor | 2.315 (2015)[3] |
Lokasi | , 6°21′44″S 106°49′36″E / 6.362281°S 106.826674°E |
Warna | Kuning |
Nama julukan | Jaket Kuning (Akronim: Jakun); Kampus Perjuangan |
Afiliasi | AUN,[4] ASAIHL, APRU,[5] ASEA UNINET, SEAMEO, AUAP,[6] FUIW[7] |
Situs web | www |
Lambang dan Motto Universitas Indonesia | |
Universitas Indonesia (disingkat UI) adalah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat tepat di perbatasan antara Depok dan wilayah Jakarta Selatan, sementara kampus utama lainnya terdapat di Salemba, Jakarta Pusat. UI merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Jakarta, dan Politeknik Negeri Jakarta pada awalnya merupakan bagian dari UI hingga kemudian memisahkan diri menjadi institusi tersendiri. UI juga merupakan salah satu dari tiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.[8][9]
Cikal-bakal terbentuknya Universitas Indonesia adalah ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan yang memegang sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese doctor). Secara resmi, UI memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio.[10] Tanggal tersebut dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.[11]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan