33°39′24.23″N 73°1′29.14″E / 33.6567306°N 73.0247611°E
International Islamic University, Islamabad بين الاقوامی اسلامی يونيورسٹی اسلام آباد | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Negeri |
Didirikan | 11 November 1980 |
Kanselir | Presiden Pakistan |
Presiden | Ahmed Yousif Ahmed Al Draiweesh |
Wakil Presiden | Prof. Dr. Mohammad Bashir Khan (Akademik) Prof. Dr. Tahir Mansoori (Pasca sarjana dan Riset) |
Wakil Kanselir | Sulaiman Aba al-Khail |
Provos | Dr. Hafiz Abid Masood |
Rektor | Prof. Dr. Masoom Yasinzai |
Jumlah mahasiswa | 30,000 |
Sarjana | 18,500 |
Magister | 10,500 |
Lokasi | , |
Kampus | Kawasan perkotaan |
Warna | Celadon, Hijau, Putih |
Nama julukan | IIUI |
Afiliasi | Komisi Pendidikan Tinggi, Badan Insinyur Pakistan |
Situs web | www |
Universitas Islam Internasional Islamabad (bahasa Inggris: Islamic International University, Islamabad, bahasa Urdu: بين الاقوامی اسلامی يونيورسٹی, bahasa Arab: الجامعة الإسلامية العالمية إسلام آباد); lebih populer dengan nama IIU), adalah sebuah perguruan tinggi riset negeri yang terletak di kawasan perkotaan Islamabad, Pakistan.[1] yang dianggap sebagai salah satu institusi terkemuka untuk mempelajari Islam, Tafsir, Hadis, Teologi, Ilmu Perbandingan Agama, dan Ilmu Agama Islam.[2]
Universitas ini berdiri pada 11 November 1980, dengan nama Universitas Islam, yang pada awalnya hanya memiliki 9 mahasiswa program magister Hukum, dan kelas pertama yang digunakan berlokasi di kampus Universitas Quaid-i-Azam, Islamabad. Kemudian Universitas direstrukturisasi, reorganisasi, dan direkonstitusi sebagai Universitas Islam Internasional oleh Presiden Republik Islam Pakistan pada Maret 1985.[2] Universitas ini merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi perdana dan juga merupakan salah satu universitas terbesar di Pakistan.[3] Dengan sekitar 30.000 mahasiswa yang terdaftar di IIU, universitas ini berada di peringkat teratas di antara universitas dengan kategori umum oleh Komisi Pendidikan Tinggi Pakistan pada tahun 2012.[4] Universitas ini menawarkan program sarjana, magister, dan doktoral di bidang Ilmu Agama, Sains, Teknik, Humaniora, Seni, dan Ilmu Sosial.
Sebagai tambahan, universitas tersebut memiliki 9 fakultas serta 6 akademi, institut, dan pusat studi.[2] Universitas ini juga tercatat memiliki peranan dalam menjamin kualitas pendidikan yang bertujuan meningkatkan standar akademik di negara ini.[5]