artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Universitas Negeri Semarang | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Semarang (IKIP Semarang) |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum |
Didirikan | 1965 (sebagai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Semarang) 2000 (sebagai Universitas Negeri Semarang) |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Afiliasi | ASAIHL LPTK |
Rektor | Prof. Dr. S. Martono, M.Si. |
Jumlah mahasiswa | 52.112 (Ganjil 2023/2024)[1] |
Lokasi | Semarang , , |
Kampus | Sekaran, Semarang (Kampus Utama) Bendan Ngisor, Semarang (Kampus PPG - Pendidikan Profesi Guru) Kelud, Semarang (Kampus Pascasarjana) Ngaliyan, Semarang (Kampus PGSD) Kemandungan, Tegal (Kampus PGSD) |
Warna | Kuning (jas/almamater), Putih Hitam (baju inti) |
Nama julukan | UNNES |
Situs web | https://unnes.ac.id |
UNNES Konservasi | |
Universitas Negeri Semarang (disingkat UNNES, bahasa Jawa: ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦤꦒꦫꦶꦱꦼꦩꦫꦁ, translit. Universitas Nagari Semarang) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang kini dipimpin Rektor Prof. Dr. S. Martono, M.Si. UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi eks-IKIP yang statusnya meningkat menjadi Universitas. Kampus utamanya terletak di daerah Sekaran (Gunungpati), wilayah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan kampus lainnya terletak di Ngaliyan (Semarang), Kelud (Semarang), Bendan Ngisor (Semarang) dan di Kemandungan, Tegal.[2] UNNES pada tanggal 20 Oktober 2022 telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 Tahun 2022 tertanggal 20 Oktober 2022 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.[3]