Visigoth dan Ostrogoth adalah salah dua cabang suku Goth yang tinggal di Eropa pada akhir kekuasaan Kekaisaran Romawi. Raja Visigoth yang paling terkenal adalah Alarik I, yang berhasil menaklukkan Roma pada 410 Masehi. Setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi, Visigoth memegang peran penting di Eropa barat selama dua setengah abad.
Suku Goth bermukim di Dacia sampai 376, ketika salah satu pemimpin mereka, Fritigern, memohon kepada kaisar Romawi Valens agar mereka dapat tinggal di tepi selatan sungai Donau. Di sini mereka berlindung dari suku Hun. Namun daerah ini dilanda kelaparan dan Roma tidak mau memberi makanan. Mereka kemudian memberontak selama 6 tahun, dan dalam Pertempuran Adrianopel membantai tentara Romawi dan membunuh kaisar Valens.
Kaisar yang baru, Theodosius I, berdamai dengan para pemberontak. Perdamaian ini bertahan sampai Theodosius meninggal pada 395. Tahun itu, raja Visigoth Alarik I naik tahta, sementara Theodosius digantikan oleh anak-anaknya Arcadius di timur dan Honorius di barat. Alaric menyatakan perang dan menaklukkan Roma pada 24 Agustus 410, dan ibu kota Romawi dipindahkan ke Ravenna.