Voltaire adalah seorang penulis serba bisa yang produktif. Dia menghasilkan karya di hampir setiap bentuk sastra, termasuk drama, puisi, novel, esai, sejarah, dan eksposisi ilmiah. Dia menulis lebih dari 20.000 surat dan 2.000 buku dan pamflet.[5] Dia adalah salah satu penulis pertama yang menjadi terkenal dan sukses secara komersial dan internasional. Dia adalah pendukung kebebasan sipil yang vokal dan selalu memiliki resiko terkena undang-undang sensor ketat dari otoritas monarki Katolik Prancis. Banyak karyanya yang menyindir intoleransi, dogma agama, dan lembaga-lembaga Prancis pada zamannya.
Voltaire mendukung toleransi beragama dan kebebasan berpikir. Dia berkampanye untuk menghapus otoritas imamat dan aristo-monarki, dan mendukung monarki konstitusional yang melindungi hak-hak rakyat.[6][7]
^Voltaire, La philosophie de l'histoire, Changuion, 1765.