Tanggal | Oktober 2010 – Januari 2019 |
---|---|
Lokasi | Haiti |
Koordinat | 19°06′N 72°20′W / 19.100°N 72.333°W |
Penyebab | Dugaan kontaminasi oleh pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1][2] |
Korban | |
10.300 meninggal (seluruh negara) | |
Haiti 9.794 meninggal (28 Desember 2017)[3] Republik Dominika 503 meninggal (28 Desember 2017)[3] Kuba 3 meninggal (18 Oktober 2013)[4] Meksiko 1 meninggal (18 Oktober 2013)[4] Kasus: Kasus tercatat di: |
Wabah kolera Haiti adalah wabah kolera skala besar modern pertama, sebuah penyakit yang sempat dianggap telah ditekan karena penemuan sanitasi modern.[5][6] Penyakit tersebut muncul di Haiti pada Oktober 2010, tak lama seusai gempa bumi setahun sebelumnya. Sejak itu, kolera menyebar ke seluruh belahan Haiti dan menjadi endemik, menyebabkan tingkat penularan dan kematian yang tinggi.[7] Sekitar 800.000 orang Haiti terinfeksi kolera, dan lebih dari 9.000 orang meninggal, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).[8]
Walaupun awalnya terdapat upaya untuk menyembunyikan sumber wabah, berkat upaya penyelidikan jurnalis Jonathan M. Katz dan epidemiolog Renaud Piarroux,[9] diketahui bahwa kolera dibawa ke Haiti oleh pasukan penjaga perdamaian PBB dari Nepal.[10]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama nyt160818