Wawancara

Wawancara Dada Rosada oleh beberapa wartawan.

Wawancara atau temu duga[1] adalah kegiatan tanya-jawab secara lisan untuk memperoleh informasi.[2] Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual, atau audio visual. Wawancara merupakan kegiatan utama dalam kajian pengamatan. Pelaksanaan wawancara dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Wawancara langsung dilakukan dengan menemui secara langsung orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan, sedangkan wawancara tidak langsung dilakukan dengan menemui orang-orang lain yang dipandang dapat memberikan keterangan mengenai keadaan orang yang diperlukan datanya.[3] Pertukaran informasi dan gagasan melalui tanya-jawab dimaksudkan untuk membentuk makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan dalam penelitian untuk mengatasi kelemahan metode observasi dalam pengumpulan data. Informasi dari narasumber dapat dikaji lebih mendalam dengan memberikan interpretasi terhadap situasi dan fenomena yang terjadi.[4]

Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/kandidat untuk suatu posisi, wartawan, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.

  1. ^ "Arti kata temu duga". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 18 November 2022. 
  2. ^ Putri, Arum Sutrisni (27 Januari 2020). Putri, Arum Sutrisni, ed. "Wawancara: gurhvt dgv Pengertian dan Tahapan". Kompas.com.  line feed character di |title= pada posisi 22 (bantuan);
  3. ^ Mustari dan Rahman 2012, hlm. 54.
  4. ^ Zulmiyetri, dkk. (2019). Penulisan Karya Ilmiah (PDF). Jakarta: Prenadamedia Group. hlm. 258. ISBN 978-623-218-360-5. 

Developed by StudentB