Mengingat sudah beberapa kali kejadian pengurus yang diangkat ternyata tidak memahami prinsip dasar wikipedia dan apa sebenarnya tugas pengurus, hanya berfokus kepada tindakan hapus, blokir, dan lindungi dalam menjalankan tugasnya, sehingga ujungnya menjadi penyalahgunaan wewenang yang berakibat pengguna makin tidak nyaman dan meninggalkan Wikipedia Bahasa Indonesia, maka saya mengusulkan Pedoman Calon Pengurus. Pedoman ini berisi berbagai bayangan pertimbangan-pertimbangan yang nantinya akan diambil dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus. Termasuk di dalamnya informasi kapan mereka tidak boleh menggunakan suatu tindakan jika kesalahan pengguna terjadi, dan kalaupun harus melakukan tindakan, seberapa jauh maksimal tindakan yang mereka lakukan. Dengan demikian pengurus tidak lagi memandang kesalahan pengguna dengan kacamata hitam dan putih, dan memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
Naskah pedoman sudah saya buat di sini: Wikipedia:Pedoman calon pengurus
Karena isinya berbagai pertimbangan, maka saya tidak menulis ini sebagai peraturan tersendiri, dan juga bukan sebagai pengganti pedoman pengurus yang sudah lebih dahulu ada. Pedoman pengurus tetap berlaku, karena memang sudah cukup untuk menjelaskan tugas pengurus. Pedoman ini juga terlalu panjang dan merepotkan kalau harus dibaca terus-menerus dan dijadikan rujukan oleh pengurus setiap kali akan mengambil keputusan.
Jika isi proposal sudah disetujui, pedoman ini hanya diwajibkan untuk dibaca kepada calon pengurus pada saat proses pencalonan pengurus ataupun pelatihan untuk menjadi pengurus. Calon pengurus hanya bisa dinyatakan sah pencalonannya jika menyatakan sudah membaca pedoman ini dan memberikan tandatangan di pernyataannya. Dengan demikian pencalonan pengurus tidak lagi hanya bergantung kepada statistik kontribusi, tapi sudah terlebih dahulu memahami konsep wikipedia, aturan yang berlaku, dan berbagai kemungkinan yang akan dihadapi saat nanti terpilih jadi pengurus. Hariadhi - Ngobrol 5 Agustus 2024 22.14 (UTC)