William Godwin

William Godwin
William Godwin pada tahun 1802
William Godwin pada tahun 1802
Lahir(1756-03-03)3 Maret 1756
Wisbech, Cambridgeshire, Inggris, Britania Raya
Meninggal7 April 1836(1836-04-07) (umur 80)
London, Inggris, Britania Raya
PekerjaanWartawan, filsafat politik, novelis
PasanganMary Wollstonecraft, Mary Jane Clairmont
AnakMary Shelley, William Godwin, Jr.
Peringatan: Page using Template:Infobox writer with unknown parameter "influences" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox writer with unknown parameter "influenced" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

William Godwin (Lahir: 3 Maret 1756 – Meninggal: 7 April 1836) adalah seorang penulis ilmu politik dan juga seorang novelis asal Inggris.

Tak ada yang bisa lebih menyedihkan... Hanya ada satu keberatan cukup besar yang tampaknya menentang segala keutamaan ini (menentang suatu pendidikan libertarian). Si pengajar ketakutan sejak awal, dan berkata: Bagaimana mungkin saya bisa membuat kerja literatur menjadi suatu objek yang menyenangkan, lagi pula, bagaimana mungkin saya bisa menjaga kesenangan ini dengan segala daya kekuatannya kendati ada kemerosotan semangat yang akan terjadi setiap hari, dan kendati ada perubahan kualitas yang terjadi pada hampir segala gairah manusia, bahwa semangatnya sirna seiring surutnya kebaruan objek itu?

Tak ada yang bisa lebih menyedihkan daripada kondisi guru dalam corak-corak pendidikan masa kini. Dia adalah yang terburuk dari para budak. Dia diasingkan ke pemenjaraan yang paling buruk... Seperti orang malang yang ditimpa nasib sial di sebuah kota yang hancur-lebur, dia dihancurkan agar yang lain bisa hidup... Dia dipandang sebagai seorang tiran oleh orang-orang yang berada di bawah wilayah hukumnya, dan dia memang seorang tiran. Dia merusak kesenangan-kesenangan mereka. Dia memberi kepada masing-masing siswa sebagian dari kerjanya yang tidak dia senangi. Dia memantau ketidakberesan dan kesalahan mereka. Dia terbiasa berbicara kepada mereka dengan nada mendikte dan mengecam. Dia adalah sang pesuruh untuk menghukum kebodohan mereka. Dia hidup sendirian di tengah kumpulan banyak orang. (“Tentang Komunikasi Pengetahuan”, Enquirer, IX.)


Developed by StudentB