William Thomson (1824-1907) adalah seorang fisikawan dan matematikawan asal Britania Raya. Ia lahir pada tanggal 26 Juni 1824 di Belfast, Irlandia, Britania Raya (sekarang bagian dari Irlandia Utara, Britania Raya). Selama 53 tahun menjadi Profesor Filsafat Alam di Universitas Glasgow, Thomson melakukan penelitian penting dalam hal analisis matematis kelistrikan dan perumusan hukum termodinamika pertama dan kedua, dan melakukan banyak hal untuk menyatukan disiplin fisika hingga menjadi bentuk yang digunakan saat ini. Ia menerima Medali Copley dari Royal Society pada tahun 1883, hingga menjadi Presiden Royal Society pada tahun 1890–1895. Ia menjadi ilmuwan Britania pertama yang menjadi anggota Dewan Bangsawan Britania Raya, tepatnya pada tahun 1892.
Dia dinobatkan sebagai bangsawan dengan gelar Baron Kelvin, dan menjadi Baron Kevin Pertama, untuk Largs di County Ayr pada tahun 1892, sebagai pengakuan atas pencapaiannya dalam hukum termodinamika, dan penentangannya terhadap status otonomi Irlandia.[1][2][3] Gelar kebangsawanan tersebut merujuk pada Sungai Kelvin yang mengalir tidak jauh dari laboratoriumnya di kediaman Gilmorehill Universitas Glasgow di Hillhead. Gelar Baron Kevin menjadi asal penamaan dari satuan pokok SI untuk suhu, Kelvin.
Studinya terhadap teori Carnot menuntunnya ke ide bahwa kalor tidak pernah berpindah secara spontan dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu tinggi, teori ini dikenal sebagai hukum kedua termodinamika. Selain itu, ia juga menjadi orang pertama yang mengusulkan skala mutlak dari suhu.