Wolfram

74W
Wolfram
Batang wolfram yang teroksidasi sebagian dan kubus wolfram 1 cm3
Garis spektrum wolfram
Sifat umum
Pengucapan
  • /wolfram/[1]
  • /tungstên/
Penampilanputih keabu-abuan, berkilau
Wolfram dalam tabel periodik
Perbesar gambar

74W
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Mo

W

Sg
tantalumwolframrenium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)74
Golongangolongan 6
Periodeperiode 6
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 183,84±0,01
  • 183,84±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d4 6s2[2]
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 12, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur3695 K ​(3422 °C, ​6192 °F)
Titik didih6203 K ​(5930 °C, ​10706 °F)
Kepadatan mendekati s.k.19,25 g/cm3
saat cair, pada t.l.17,6 g/cm3
Titik kritis13892 K,  MPa
Kalor peleburan52,31 kJ/mol[3][4]
Kalor penguapan774 kJ/mol
Kapasitas kalor molar24,27 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 3477 3773 4137 4579 5127 5823
Sifat atom
Bilangan oksidasi−4, −2, −1, 0, +1, +2, +3, +4, +5, +6 (oksida agak asam)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,36
Energi ionisasike-1: 770 kJ/mol
ke-2: 1700 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 139 pm
Jari-jari kovalen162±7 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalkubus berpusat badan (bcc)
Struktur kristal Body-centered cubic untuk wolfram
Kecepatan suara batang ringan4620 m/s (pada s.k.) (teranil)
Ekspansi kalor4,5 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal173 W/(m·K)
Resistivitas listrik52,8 nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetparamagnetik[5]
Suseptibilitas magnetik molar+59,0×10−6 cm3/mol (298 K)[6]
Modulus Young411 GPa
Modulus Shear161 GPa
Modulus curah310 GPa
Rasio Poisson0,28
Skala Mohs7,5
Skala Vickers3430–4600 MPa
Skala Brinell2000–4000 MPa
Nomor CAS7440-33-7
Sejarah
Penemuan dan isolasi pertamaJuan J. Elhuyar dan F. Elhuyar[7] (1783)
Asal namaT. Bergman (1781)
Isotop wolfram yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
180W 0,12% 1,8×1018 thn α 176Hf
181W sintetis 121,2 hri ε 181Ta
182W 26,50% stabil
183W 14,31% stabil
184W 30,64% stabil
185W sintetis 75,1 hri β 185Re
186W 28,43% stabil
| referensi | di Wikidata

Wolfram, dikenal juga sebagai tungsten, adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang W dan nomor atom 74. Istilah tungsten berasal dari bahasa Swedia tung sten, yang berarti batu berat.[8] Namanya dalam bahasa Swedia adalah volfram, namun untuk membedakan dari scheelit, maka diberi nama alternatif tungsten dalam bahasa Swedia.

Wolfram alami yang dijumpai di bumi hampir selalu sebagai senyawa kimia. Ia adalah logam langka yang keras pada kondisi standar jika tidak bergabung. Ia diidentifikasi sebagai unsur baru pada tahun 1781, dan diisolasi pertama kali pada tahun 1783. Bijih wolfram yang penting mencakup wolframit dan scheelit. Ketahanan unsur bebasnya luar biasa, terutama fakta bahwa ia memiliki titik leleh tertinggi di antara seluruh unsur yang ditemukan. Ia meleleh pada 3.422 °C (6.192 °F). Massa jenisnya yang tinggi mencapai 19,3 kali massa jenis air, sebanding dengan uranium dan emas, dan lebih tinggi (sekitar 1,7 kali) daripada timbal.[9] Wolfram polikristalin adalah bahan yang rapuh[10][11] dan keras, membuatnya sulit untuk diolah. Namun, wolfram kristal tunggal yang murni lebih liat, dan dapat dipotong menggunakan gergaji baja keras.[12]

Banyak paduan wolfram mempunyai beragam aplikasi, termasuk filamen lampu pijar, tabung sinar-X (baik sebagai filamen maupun target), elektrode dalam pengelasan WIG, superalloy, vaccum tube, dan perisai radiasi. Kekerasan dan massa jenis wolfram yang tinggi memberikan aplikasi militer dalam proyektil penembus. Senyawa wolfram juga sering digunakan sebagai katalis industri.

Wolfram adalah satu-satunya logam dari deret transisi ketiga yang diketahui terjadi dalam biomolekul, yang digunakan oleh beberapa spesies bakteri dan arkea. Ia adalah unsur terberat yang diketahui esensial bagi organisme hidup.[13] Wolfram mengganggu metabolisme molibdenum dan tembaga dan agak toksik untuk kehidupan hewan.[14][15]

  1. ^ (Indonesia) "Wolfram". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ "Why does Tungsten not 'Kick' up an electron from the s sublevel ?". Diakses tanggal 31 Juli 2022. 
  3. ^ Lide, David R., ed. (2009). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-90). Boca Raton, Florida: CRC Press. hlm. 6-134. ISBN 978-1-4200-9084-0. 
  4. ^ Tolias P. (2017). "Analytical expressions for thermophysical properties of solid and liquid tungsten relevant for fusion applications". Nuclear Materials and Energy. 13: 42–57. arXiv:1703.06302alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2017arXiv170306302T. doi:10.1016/j.nme.2017.08.002. 
  5. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds" (PDF). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 978-0-8493-0486-6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 3 Maret 2011. 
  6. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 978-0-8493-0464-4. 
  7. ^ "Tungsten". Royal Society of Chemistry. Royal Society of Chemistry. Diakses tanggal 31 Juli 2022. 
  8. ^ "Tungsten"Perlu langganan berbayar. Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press.  Templat:OEDsub
  9. ^ Daintith, John (2005). Facts on File Dictionary of Chemistry (edisi ke-4th). New York: Checkmark Books. ISBN 0-8160-5649-8. 
  10. ^ Lassner, Erik; Schubert, Wolf-Dieter (1999). "low temperature brittleness". Tungsten: properties, chemistry, technology of the element, alloys, and chemical compounds. Springer. hlm. 20–21. ISBN 978-0-306-45053-2. 
  11. ^ Gludovatz, B.; Wurster, S.; Weingärtner, T.; Hoffmann, A.; Pippan, R. (2011). "Influence of impurities on the fracture behavior of tungsten". Philosophical Magazine. 91 (22): 3006–3020. doi:10.1080/14786435.2011.558861. 
  12. ^ Stwertka, Albert (2002). A Guide to the elements (edisi ke-2nd). New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-515026-0. 
  13. ^ Koribanics, N. M.; Tuorto, S. J.; Lopez-Chiaffarelli, N.; McGuinness, L. R.; Häggblom, M. M.; Williams, K. H.; Long, P. E.; Kerkhof, L. J. (2015). "Spatial Distribution of an Uranium-Respiring Betaproteobacterium at the Rifle, CO Field Research Site". PLoS ONE. 10 (4): e0123378. doi:10.1371/journal.pone.0123378. PMC 4395306alt=Dapat diakses gratis. PMID 25874721. 
  14. ^ McMaster, J. & Enemark, John H (1998). "The active sites of molybdenum- and tungsten-containing enzymes". Current Opinion in Chemical Biology. 2 (2): 201–207. doi:10.1016/S1367-5931(98)80061-6. PMID 9667924. 
  15. ^ Hille, Russ (2002). "Molybdenum and tungsten in biology". Trends in Biochemical Sciences. 27 (7): 360–367. doi:10.1016/S0968-0004(02)02107-2. PMID 12114025. 

Developed by StudentB