Yair Lapid | |
---|---|
יאיר לפיד | |
Perdana Menteri Israel Ke - 14 | |
Masa jabatan 1 Juli 2022 – 29 Desember 2022 | |
Presiden | Isaac Herzog |
Perdana Menteri Pengganti | Naftali Bennett |
Pendahulu Naftali Bennett | |
Perdana Menteri Pengganti Ke 2 | |
Masa jabatan 13 Juni 2021 – 1 Juli 2022 | |
Perdana Menteri | Naftali Bennett |
Pengganti Naftali Bennett | |
Ketua Partai Yesh Atid | |
Mulai menjabat 1 Mei 2012 | |
Pendahulu Jabatan dibentuk Pengganti Petahana | |
Anggota Knesset | |
Mulai menjabat 5 Februari 2013 | |
Jabatan Menteri | |
Menteri Keuangan | 2013-2014 |
Menteri Luar Negeri | 2021–2022 |
Partai yang diwakili di Knesset | |
Yesh Atid | 2013–2019 |
Blue and White | 2019–2020 |
Yesh Atid | 2020– |
Pemimpin Oposisi | |
Masa jabatan 2020–2021 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 November 1963 Tel Aviv, Israel |
Partai politik | Yesh Atid |
Suami/istri | Lihi Lapid |
Anak | 3 |
Orang tua | Tommy Lapid Shulamit Lapid |
Pekerjaan |
|
| |
Sunting kotak info • L • B |
Yair Lapid (Ibrani: יָאִיר לַפִּיד, lahir 5 November 1963) adalah Menteri Luar Negeri Israel dan ketua Partai Yesh Atid. Sebelum masuk ke kancah politik tahun 2012, ia merupakan jurnalis, penulis, presenter TV, dan pembaca berita.[1] Partai Yesh Atid yang didirikannya menjadi partai terbesar kedua di Knesset dengan perolehan 19 kursi pada pemilu legislatif pertama tahun 2013. Hasil yang melampaui perkiraan ini menjadikan Lapid dipandang sebagai tokoh moderat terdepan.
Pada bulan Maret 2013, setelah berkoalisi dengan Likud, Lapid ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Israel. Pada Mei 2013, Lapid menempati peringkat pertama dalam daftar "Tokoh Yahudi Paling Berpengaruh di Dunia" versi The Jerusalem Post.[2] Pada September 2013, dia berada di peringkat nomor 1 dalam "50 orang Yahudi paling berpengaruh di dunia" oleh Jerusalem Post.[3]
Pada tanggal 17 Mei 2020, Lapid menjadi Pemimpin Oposisi setelah pemerintahan Israel ke 35 diambil sumpahnya[4]. Pada tanggal 5 Mei 2021, ia memulai pembicaraan dengan pemimpin partai politik lainnya untuk membentuk koalisi pemerintahan[5]. Pada tanggal 2 Juni 2021 ia melapor kepada Presiden Israel bahwa ia telah setuju untuk membentuk pemerintahan rotasi dengan Naftali Bennett dan telah disiapkan untuk menggantikan perdana menteri Benyamin Netanyahu[6]. Pemerintahan baru ini dilantik pada tanggal 13 Juni 2021[7].
Yair Lapid diangkat menjadi Perdana Menteri Israel pada tanggal 1 Juli 2022 setelah Bennett mengumumkan akan mengadakan pemungutan suara untuk membubarkan Knesset dan ia akan mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri segera setelah pemungutan suara berakhir. Lapid akan tetap menjadi perdana menteri sampai pemerintahan yang baru dibentuk setelah pemilu[8].