Yohanes Calvin

Yohanes Calvin
Lukisan anonim, ca 1550
LahirJehan Cauvin
(1509-07-10)10 Juli 1509
Noyon, Picardie, Prancis
Meninggal27 Mei 1564(1564-05-27) (umur 54)
Jenewa, Republik Jenewa
PendidikanUniversitas Paris
Universitas Orléans
Universitas Bourges
PekerjaanReformator, pendeta, penulis
Karya terkenalInstitutio Christianae Religionis (1536)
Kiprah di bidang teologi
EraRenaissance
Tradisi atau gerakan
Minat utamaTeologi sistematika
Gagasan terkenal
Tanda tangan
170px
Discogs: 5856184 Find a Grave: 9979 Modifica els identificadors a Wikidata

Yohanes Calvin (bahasa Inggris: John Calvin; bahasa Prancis Pertengahan: Jehan Cauvin; bahasa Prancis: Jean Calvin [ʒɑ̃ kalvɛ̃]; 10 Juli 1509 – 27 Mei 1564) adalah seorang teolog, pendeta, dan reformator Prancis di Jenewa selama Reformasi Protestan. Ia adalah tokoh utama dalam pengembangan sistem teologi Kristen yang kemudian disebut sebagai Calvinisme, termasuk doktrin predestinasi dan kedaulatan mutlak Allah di dalam keselamatan jiwa manusia dari kematian dan penghukuman kekal. Doktrin Calvinis dipengaruhi dan dikembangkan dari tradisi Agustinian dan tradisi Kristen lainnya. Berbagai gereja Kongregasional, Reformed dan Presbiterian, yang memandang Calvin sebagai ekspositor utama keyakinan mereka, telah menyebar ke seluruh dunia.

Calvin adalah seorang polemikus dan penulis apologetik yang telah menimbulkan banyak kontroversi. bertukar surat dukungan dan surat sapaan dengan banyak reformator, termasuk Philipp Melanchthon dan Heinrich Bullinger. Selain karyanya yang paling penting Institutio Christianae Religionis, Calvin menulis tafsiran terhadap sebagian besar kitab dalam Alkitab, dokumen konfesional, dan berbagai risalah teologis lainnya.

Calvin memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang pengacara humanis. Ia berpisah dari Gereja Katolik Roma sekitar tahun 1530. Setelah timbulnya ketegangan religius di dalam kekerasan yang mematikan terhadap kaum Kristen Protestan di Prancis, Calvin melarikan diri ke Basel, tempat ia menerbitkan edisi pertama dari Institutio pada tahun 1536. Pada tahun yang sama, Calvin direkrut oleh seorang Prancis Guillaume Farel untuk bergabung dengan Reformasi di Jenewa, yang secara teratur berkhotbah di sana sepanjang minggu. Namun, dewan kota menolak implementasi gagasan-gagasan mereka, dan keduanya diusir. Atas undangan Martin Bucer, Calvin pindah ke Strasbourg dan menjadi pendeta di sebuah gereja untuk para pengungsi dari Prancis. Ia terus mendukung gerakan reformasi di Jenewa, dan pada tahun 1541 diundang kembali untuk memimpin gereja di kota itu.

Sekembalinya ke Jenewa, Calvin memperkenalkan bentuk-bentuk baru pemerintahan gereja dan liturgi, meskipun ada tentangan dari beberapa keluarga berpengaruh di kota yang mencoba mengekang otoritasnya. Selama periode ini, Michael Servetus, seorang Spanyol yang dianggap oleh umat Katolik Roma dan Protestan memiliki pandangan bidat tentang Trinitas, tiba di Jenewa. Ia dikecam oleh Calvin dan dibakar di tiang pancang karena ajaran bidat oleh dewan kota. Menyusul masuknya pengungsi yang mendukung Calvin dan pemilihan baru dewan kota, lawan-lawan Calvin terpaksa mundur. Calvin menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memperkenalkan Reformasi baik di Jenewa maupun di seluruh Eropa.


Developed by StudentB