Zat kimia

Uap air dan cairannya adalah dua bentuk yang berbeda dari zat kimia yang sama, air.

Zat kimia[1] atau bahan kimia, yang juga dikenal sebagai zat murni adalah suatu bentuk materi yang memiliki komposisi kimia dan sifat karakteristik konstan.[2] Ia tidak dapat dipisahkan menjadi komponen dengan metode pemisahan fisika, yaitu tanpa memutus ikatan kimia.[3] Zat kimia bisa berupa unsur kimia, senyawa kimia, ion atau paduan.

Zat kimia sering disebut 'murni' untuk membedakannya dari campuran. Contoh umum zat kimia adalah air murni; ia memiliki sifat yang sama dan rasio hidrogen terhadap oksigen yang sama, baik diisolasi dari sungai maupun dibuat di laboratorium. Zat kimia lain yang biasa ditemui dalam bentuk murni adalah intan (karbon), emas, garam meja (natrium klorida) dan gula pasir (sukrosa). Namun, pada praktiknya, tidak ada zat yang sepenuhnya murni, dan kemurnian kimia ditentukan sesuai dengan penggunaan zat kimia yang dimaksud.

Zat kimia berada sebagai zat padat, cairan, gas, atau plasma, dan dapat berubah antara fase materi ini dengan perubahan suhu atau tekanan. Zat kimia dapat digabungkan atau diubah menjadi zat lain melalui reaksi kimia.

Bentuk energi, seperti cahaya dan panas, bukan materi, dan karena itu dalam hal ini bukan termasuk "zat".

  1. ^ IUPAC, Compendium of Chemical Terminology, edisi ke-2 ("Buku Emas") (1997). Versi koreksi daring:  (2006–) "Chemical Substance".
  2. ^ Hale, Bob (2013-09-19). Necessary Beings: An Essay on Ontology, Modality, and the Relations Between Them (dalam bahasa Inggris). OUP Oxford. ISBN 9780191648342. 
  3. ^ Hunter, Lawrence E. (2012-01-13). The Processes of Life: An Introduction to Molecular Biology (dalam bahasa Inggris). MIT Press. ISBN 9780262299947. 

Developed by StudentB