Negara Zhao 趙 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
403 SM–222 SM | |||||||||
Status | Kerajaan | ||||||||
Ibu kota | Jinyang, Handan | ||||||||
Agama | Agama tradisional Tiongkok Penyembahan nenek moyang | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Raja | |||||||||
Kanselir | |||||||||
Era Sejarah | Periode Negara Perang | ||||||||
403 SM | |||||||||
• Ditaklukan oleh Qin | 222 SM | ||||||||
Mata uang | Uang sekop Koin Tionghoa kuno lainnya | ||||||||
| |||||||||
Zhao (Hanzi: 趙) adalah salah satu dari tujuh negara yang pernah berdiri di Tiongkok pada Periode Negara Perang. Negara ini didirikan pada tahun 403 SM setelah pembagian negara Jin menjadi tiga, yaitu Han, Wei, dan Zhao. Negara Zhao terdiri dari wilayah yang kini merupakan bagian dari provinsi Mongolia Dalam, Hebei, Shanxi dan Shaanxi. Negara ini juga berbatasan dengan suku Xiongnu, negara Qin, Wei, dan Yan. Ibu kotanya terletak di Handan di provinsi Hebei pada masa modern.
Zhou awalnya merupakan negara yang lemah. Walaupun wilayahnya luas, perbatasan utaranya sering diserang oleh suku Xiongnu dan suku-suku nomaden lainnya. Negara Zhao juga dikelilingi oleh negara-negara yang kuat. Kekuatan militernya kalah dengan Wei, sementara ekonomi Qi lebih maju daripada Zhao. Zhao baru menjadi negara yang kuat setelah dilancarkannya reformasi militer pada masa kekuasaan Raja Wuling (berkuasa 325 SM – 299 SM). Pasukan Zhao diperintahkan untuk berseragam seperti suku Xiongnu dan mengganti kereta perang mereka dengan pemanah berkavaleri. Zhao menunjukkan kekuatan barunya dengan menaklukkan negara Zhongshan pada tahun 295 SM setelah terjadinya perang yang panjang dan juga dengan merebut wilayah dari negara Wei, Yan, dan Qin.
Menjelang akhir Periode Negara Perang, Zhao merupakan satu-satunya negara yang dapat menandingi negara Qin. Zhao bersekutu dengan Wei untuk melawan Qin pada tahun 287 SM, tetapi mengalami kekalahan di Huayang pada tahun 273 SM. Kemudian berlangsung Pertempuran Changping pada tahun 260 SM yang merupakan pertempuran terbesar dalam Periode Negara Perang. Pasukan Zhao mengalami kekalahan besar dan kota Handan selamat hanya karena pasukan Wei dan Chu membantu Zhao. Negara Zhao kemudian tidak dapat bangkit lagi akibat besarnya korban jiwa dalam pertempuran tersebut, sehingga negara ini akhirnya jatuh ke tangan Qin pada tahun 222 SM.
Zhao merupakan tempat tinggal filsuf Shen Dao, Gongsun Long, dan Xun Kuang.[1]