Zoom Video Communications, Inc. | |
---|---|
URL | https://zoom.us |
Tipe | Public |
Pembuat | Eric Yuan |
Berdiri sejak | 21 April 2011 |
Lokasi pembentukan | San Jose |
Lokasi kantor pusat | San Jose |
Negara | Amerika Serikat |
Penghargaan |
|
Total omset | $622 juta (2019) |
Peringkat Alexa | ▼ 42 (Hingga 16 April 2020[update])[1] |
Blog resmi | https://blog.zoom.us/ |
[2] |
Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) adalah perusahaan teknologi komunikasi Amerika Serikat yang berkantor pusat di San Jose, California. Perusahaan ini menyediakan layanan perangkat videotelefoni dan obrolan daring berbasis P2P komputasi awan yang digunakan untuk telekonferensi, bekerja jarak jauh, belajar jarak jauh, dan berhubungan sosial.[2][3][4][5]
Layanan ini diberikan gratis untuk pertemuan konferensi video hingga 100 pengguna, dengan dibatasi waktu penggunaan hingga 40 menit. Untuk memperpanjang waktu pertemuan dan menambah jumlah pengguna dalam pertemuan, Zoom menyediakan skema berlangganan dengan harga sekitar $15–20 per bulan. Zoom juga menyediakan layanan berlangganan khusus bagi pengguna bisnis dengan rentang harga $50–100 per bulan dengan fitur yang lebih diperkaya, seperti layanan Zoom Rooms.
Zoom didirikan oleh insinyur dan mantan eksekutif perusahaan Cisco Webex, Eric Yuan, pada tahun 2011, dan meluncurkan layanan perangkat lunak sejak 2013. Pendapatan Zoom yang terus meningkat bersamaan dengan peningkatan jumlah pengguna menjadikan perusahaan ini mencapai status perusahaan unikorn pada tahun 2017 dengan valuasi mencapai $1 milyar. Pada tahun 2019, Zoom menjadi perusahaan terbuka dan terdaftar di NASDAQ. Sejak awal 2020, penggunaan layanan Zoom terus meningkat sejak pandemi korona virus baru merebak di dunia, menjadikan banyak pengguna menggunakan aplikasi ini sebagai layanan bertatap muka secara daring.
Layanan perangkat lunak Zoom dikritik berbagai pihak di dunia terkait privasi pengguna dan masalah keamanan.