Divinum illud munus (gelaran Melayu: Pada Roh Kudus ) ialah sebuah ensiklik yang dikeluarkan oleh Paus Leo XIII pada 15 Mei 1897. [1] Dalam ensiklik itu, Leo menyebut "kuasa Roh Kudus yang berdiam dan membuat ajaib; dan sejauh mana dan kecekapan tindakan-Nya, baik dalam seluruh tubuh Gereja maupun dalam jiwa setiap individu anggotanya, melalui kelimpahan rahmat kemuliaan ilahi-Nya." [2] Oleh itu, ia berfungsi sebagai salah satu pelopor kepada kebangkitan pneumatologi Katolik pada abad kedua puluh.