Doktrin ialah satu ajaran pada suatu aliran politik dan keagamaan serta pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara.[1] Secara singkat, doktrin ialah ajaran yang bersifat mendorong sesuatu seperti memobilisasinya.
Doktrin dalam undang-undang disebut juga pendapat sarjana undang-undang. Doktrin mempunyai kekuasaan dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan hakim. Biasanya, dalam penetapan apa yang akan diputuskannya, seorang hakim memetik atau menyebut pendapat sarjana undang-undang mengenai hal yang harus diselesaikannya. Berikutan pendapat sarjana hukum yang berpengaruh, dijadikan dasar semasa pengambilan keputusan.