Kabupaten

Kabupaten ialah salah satu dari dua bahagian pentadbiran tahap kedua pulau-pulau Indonesia selepas provinsi selain kota. Ia seiring Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahawa:[1]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah­-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-­tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang­-undang.

Kabupaten diketuai oleh seorang pegawai yang digelar bupati. Entiti kabupaten dahulunya hanya digunakan di pulau Jawa dan Madura sahaja tercermin pada kata asal yang digunakan dari bahasa Jawa (Hanacaraka: ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ kabupatén) dituturkan tempat-tempat ini, kata tersebut hasil pemonoftongan imbuhan akhir -an pada kata dasar ꦧꦸꦥꦠꦶ bupati membawa maksud "tempat bupati" yakni "kebupatian" jika mengikut bahasa Melayu.[2][3]

  1. ^ Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Satu Naskah, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
  2. ^ Hardiyanto (1988). "Konfiks Dalam Bahasa Jawa". Cakrawala Pendidikan. m/s. 65
  3. ^ en Roorda, Gericke (1901). "bupati". Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek. 33: BaSa-BaNga. E. J. Brill: Leiden, Belanda. m/s. 2: 733 – melalui Sastra Jawa kelolaan Yayasan Sastra Lestari. kabupatèn, regentschap; het gebied van een regent, tot de waardigheid van een Regent behoorende AS.

Developed by StudentB