Sebahagian daripada siri rencana mengenai |
Pandemik COVID-19 |
---|
|
Portal Penyakit koronavirus 2019 |
Pandemik COVID-19 memberi kesan pada ibadah haji, rukun kelima dalam Rukun Islam.[1] Ketika musim haji setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi Kota Makkah dan Madinah selama seminggu. Pada tahun 2019, lebih dari 2.400.000 umat Islam menunaikan ibadah haji.[2]
Akibat sifat COVID-19 yang mudah menular, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyarankan umat Islam untuk menunda ibadah hajinya sehingga pandemik berjaya dikawal.[3] Meskipun demikian, pada Jun 2020, Menteri Haji dan Umrah membenarkan warga negara asing yang berada di Arab Saudi untuk menunaikan haji. Meskipun demikian, warga asing yang tidak berada di Arab Saudi masih tidak dibenarkan untuk menunaikan haji atas sebab dan pencegahan penularan COVID-19.[4][5]