Provinsi di Indonesia

Pentadbiran pulau-pulau dalam negara Indonesia dibahagikan utama kepada 38 buah provinsi. Ia dibentuk oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan pada 19 Ogos 1945[1] seiring Pasal 18 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan:[2]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah­-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-­tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang­-undang.

Setiap satunya mempunyai kuasa autonomi diketuai (atau "dikepalai") oleh seorang bergelar "gubernur" yang memimpin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi.[2] Sebelum ini, pada tahun 1999, Indonesia mempunyai 27 provinsi. Namun dasar pembaharuan yang dibawa sejak Reformasi menyebabkan pewujudan banyak provinsi baru hasil pemecahan provinsi lama tertentu yang ditetapkan mengikut luas daerah yang cukup besar; Kalimantan Utara merupakan provinsi terbaru diwujudkan pada tahun 2012

Sebanyak 10 provinsi daripada kesemua ini memiliki status khusus, iaitu:

  1. Aceh
  2. Ibu Kota Nusantara
  3. Jakarta
  4. Yogyakarta
  5. Papua Barat
  6. Papua
  7. Papua Tengah
  8. Papua Pegunungan
  9. Papua Selatan
  10. Papua Barat Daya


  1. ^ Adryamarthanino, Verelladevanka; Ningsih, Widya Lestari (2022-02-03). "Hasil Sidang PPKI Pertama, Kedua, dan Ketiga". Kompas. Dicapai pada 2022-04-11.
  2. ^ a b Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Satu Naskah, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.

Developed by StudentB