Tambo

Tambo (Jawi: تمبو berasal daripada bahasa Sanskrit, tambay yang bermaksud bermula[perlu rujukan]) merupakan sebuah riwayat lama atau sejarah lisan dalam masyarakat Minangkabau.[1] Penulisan tambo buat kali pertamanya ditemui dalam bentuk tulisan Jawi dan selanjutnya dalam tulisan Latin pada awal abad ke-20, yang isinya membandingkannya dengan beberapa bukti sejarah yang berkaitan.[2]

Walaupun mitos, lagenda dan imaginasi bercampur aduk dalam tambo, namun tambo masih dapat membantu peneliti untuk mengenali budaya Minangkabau itu sendiri[3]. Tidak ada sistem tertentu yang digunakan dalam penyampaian kisah tambo ini; kisahnya kadang-kadang disesuaikan mengikut keperluan dan keadaan. Jadi, tambo ini merupakan karya sastera yang menjadi milik bersama, sehingga kisahnya dapat berubah-ubah menurut cita rasa.[4]

  1. ^ Sangguno Diradjo, Dt. (1954). Tambo Alam Minangkabau. Balai Pustaka.
  2. ^ Batuah A. Dt., Madjoindo A, Dt., (1957), Tambo Minangkabau, Jakarta: Balai Pustaka.
  3. ^ Djamaris E., (1980), Tambo Minangkabau: tinjauan struktural, Seminar Internasional mengenai Kesusastraan, Kemasyarakatan dan Kebudayaan Minangkabau, Bukittinggi.
  4. ^ Ralat petik: Tag <ref> tidak sah; tiada teks disediakan bagi rujukan yang bernama Navis

Developed by StudentB